Ada empat font Code39 yang disediakan, dapat Anda gunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pemasukan digit pemeriksa otomatis dan OCR-B.
Tinggi barcode otomatis diubah menjadi 15% atau lebih dari panjang keseluruhannya, sesuai dengan standar Code39. Karena hal itulah, setidaknya harus ada satu jarak antara barcode dan teks sekitarnya agar tidak tumpang tindih.
Spasi dalam barcode Code39 dapat dimasukkan dalam bentuk garis bawah “_”.
Ketika mencetak dua atau beberapa barcode pada satu baris, pisahkan dengan tab, atau pilih font selain BarCode Font dan masukkan spasi. Jika spasi dimasukkan, padahal font yang dipilih adalah Code39, maka barcode tidak akan benar.
|
Jenis karakter |
Karakter alfanumerik (A hingga Z, 0 hingga 9) Simbol (- . spasi $ / + %) |
|
Jumlah karakter |
Tanpa batas |
|
Ukuran font |
Apabila OCR-B tidak digunakan: 26 pt sampai 96 pt. Ukuran yang disarankan adalah 26 pt, 52 pt, dan 78 pt. Apabila OCR-B digunakan: 36 pt sampai 96 pt. Ukuran yang disarankan adalah 36 pt dan 72 pt. |
Kode berikut dimasukkan secara otomatis dan tidak perlu dimasukkan secara manual:
Zona hening Kiri/Kanan
Digit pemeriksa
Karakter Mulai/Berhenti
Sampel cetak
|
EPSON Code39 |
EPSON Code39 CD |
![]() |
![]() |
|
EPSON Code39 Num |
EPSON Code39 CD Num |
![]() |
![]() |