|
Item |
Pengaturan dan Deskripsi |
|---|---|
|
Use LAN |
Pilih apakah Anda ingin mengaktifkan atau menonaktifkan pengiriman dan penerimaan faks IP di Intranet. |
|
Your Phone Number |
Atur nomor faks yang ingin digunakan saat mengirimkan faks IP ke perangkat yang kompatibel dengan faks IP di Intranet (LAN). Ini akan muncul dalam kepala surat untuk semua faks yang akan dikirim. Anda dapat memasukkan hingga 20 karakter berisi 0-9 + atau spasi. |
|
Main Unit URI |
Buat pengaturan berikut berdasarkan lingkungan koneksi yang akan digunakan.
|
|
SIP RX Port Number |
Masukkan nomor port untuk menerima paket SIP yang masuk menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
SIP TX Transport |
Pilih protokol yang digunakan saat mengirim permintaan SIP yang akan dikirim dari UDP atau TCP. |
*: Nama pengguna SIP adalah nama yang didaftarkan ke server SIP yang terkait dengan alamat IP. Nama pengguna SIP ini digunakan sebagai tujuan bila menerima faks IP. Atur nomor atau nama apa pun yang tidak tumpang tindih dengan mesin faks lainnya, seperti nomor ekstensi.
SIP Server Settings
|
Item |
Pengaturan dan Deskripsi |
|
|---|---|---|
|
Use SIP Server |
Pilih apakah Anda menggunakan server SIP atau tidak. |
|
|
Primary Registrar Server |
Server Address |
Masukkan nama host atau alamat IP untuk server pendaftar primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 127 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
Port Number |
Masukkan nomor port untuk server pendaftar primer menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
|
User Name |
Masukkan nama pengguna untuk mengakses server pendaftar primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Password |
Masukkan kata sandi untuk mengakses server pendaftar primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Secondary Registrar Server |
Server Address |
Masukkan nama host atau alamat IP untuk server pendaftar sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 127 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
Port Number |
Masukkan nomor port server pendaftar sekunder menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
|
User Name |
Masukkan nama pengguna untuk mengakses server pendaftar sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Password |
Masukkan kata sandi untuk mengakses server pendaftar sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Primary Proxy Server |
Server Address |
Masukkan nama host atau alamat IP untuk server proksi primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 127 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
Port Number |
Masukkan nomor port untuk server proksi primer menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
|
User Name |
Masukkan nama pengguna untuk mengakses server proksi primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Password |
Masukkan kata sandi untuk mengakses server proksi primer. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Secondary Proxy Server |
Server Address |
Masukkan nama host atau alamat IP untuk server proksi sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 127 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
Port Number |
Masukkan nomor port untuk server proksi sekunder menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
|
User Name |
Masukkan nama pengguna untuk mengakses server proksi sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
|
Password |
Masukkan kata sandi untuk mengakses server proksi sekunder. Anda dapat memasukkan 0 hingga 32 karakter yang dinyatakan dalam ASCII (0x20 hingga 0x7E). Namun, Anda tidak boleh menggunakan spasi atau karakter berikut: "<>\^`{¦} |
|
Server SIP tunggal dapat berfungsi sebagai server pendaftar dan server proksi. Pada kasus ini, masukkan nilai pengaturan yang sama untuk Server Address.
Media (T.38) Settings
|
Item |
Pengaturan dan Deskripsi |
|---|---|
|
T.38 TX Transport |
Setelah membuat sesi SIP, pilih protokol yang akan digunakan bila mengirim dan menerima data dari UDPTL atau TCP. |
|
T.38 Media Type |
Setelah membuat sesi SIP, pilih jenis streaming media yang akan digunakan bila mengirim dan menerima data dari image atau application. |
|
T.38 RX Port Number |
Masukkan nomor port untuk menerima data T.38 menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1 hingga 65535. |
|
RTP RX Port Number |
Masukkan nomor port untuk menerima data RTP (Real-time Transport Protocol) menggunakan nomor satu byte dalam rentang 1024 hingga 65534. |